Warna sudah lama diketahui mempengaruhi psikologi manusia. Semisal
penggunaan warna merah pada suatu ruangan akan memberikan kesan yang lebih
“panas” dibanding penggunan warna putih.
Sebenarnya bukan suhu ruangan yang berubah gara-gara warna. Berdasar teori,
warna memiliki efek psikologis terhadap rubuh manusia. Merah mewakili
warna-warna hangat, sedangkan putih termasuk dalam warna-warna dingin.
Efek warna disebut-sebut juga dapat meningkatkan selera. Di ruang makan,
penggunaan warna cerah disinyalir dapat meningkatkan gairah makan.
Coba perhatikan restoran fast food. Biasanya pada inerior ruang banyak
diaplikasikan warna-warna merah atau oranye. Baik pada kursi, peralatan makan,
maupun aksen pada dinding.
Pengaplikasian warna ini bukan tanpa alasan. Merah dan oranye, telah
terbukti mampu membangkitkan selera makan.
Kita pun bisa membawa inspirasi tadi ke dalam ruang makan, di rumah. Tak
perlu mengaplikasikanya ke seluruh ruangan. Menjadikan oranye atau merah
sebagai aksen sudah cukup. Seperti foto di atas misalnya. Warna oranye
diaplikasikan pada upholstery kursi dan peralatan makan.
Meski tidak mendominasi warna ruangan, namun oranye dapat mengubah mood
ruangan. Harapannya, selera makan penghuni dapat meningkat. Jadi, jangan heran,
jika Anda duduk di sana dan menyantap lahap seluruh hidangan. Mungkin itu
gara-gara aplikasi warna oranye.
sumber:http://intisari-online.com/read/ingin-tambah-selera-makan-gunakan-warna-ini-di-ruang-makan