6 Tips Agar Anak Remaja Anda Terbebas dari Rokok - Tidak sedikit
orangtua yang khawatir karena menilai pergaulan jaman sekarang yang sedemikian
memprihatinkannya.
Dimana banyak
beranggapan rokok dalam hal ini merupakan pintu awal masuknya remaja berlanjut
kepada tahap-tahap kenakalan berikutnya, sebut diantaranya narkoba, minuman
keras, bahkan beberapa diantaranya dikaitkan pada gaya hidup seks bebas.
Tidak heran jika
demikian terjadi. Pasalnya rokok dalam dunia kesehatan juga menjadi pencetus
utama sebagai angka kematian tertinggi di dunia pada gagal jantung dan kanker.
Jangan kaget pula,
pasalnya Asap rokok mengandung
kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh. Bahan-bahan
kimia dalam rokok terutama akan menimbulkan kelainan pembuluh darah yang
selanjutnya akan meningkatkan risiko untuk terkena serangan jantung, stroke,
hipertensi,dll hingga 2-4 kali lipat.
Lalu bagaimana caranya
untuk memastikan anak remaja Anda untuk terbebas rokok? Berikut ada beberapa
saran yang dapat diberikan kepada orangtua pada khususnya.
1.
Berikan Contoh yang Baik
Anak remaja yang merokok biasanya juga memiliki
orangtua perokok. Jika Anda tidak merokok, maka pertahankanlah. Namun jika Anda
perokok, maka berhentilah. Semakin dini Anda berhenti merokok, maka kemungkinan
anak Anda untuk menjadi seorang perokok juga kecil.
Tidak peduli berapa lama Anda merokok, namun
berhenti merokok sekarang juga merupakan suatu keputusan yang tepat. Segera
setelah Anda berhenti merokok, jantung Anda akan lebih santai, darah menjadi
lebih encer dan sedikit kemungkinan untuk membentuk sumbatan pembuluh darah.
Lapisan dalam pembuluh darah akan mulai sembuh dari peradangan sehingga
menghambat pembentukan plak pembuluh darah.
Cukup dengan berhenti merokok sudah mampu untuk
menurunkan risiko serangan jantung hingga 65% setelah 3 tahun. JIka anda sudah
mengalami serangan jantung, maka berhenti merokok akan mencegah terjadinya
serangan jantung yang lain di kemudian hari.
Nah, itu kebaikan berhenti merokok bagi diri
Anda, demikian akan berbuah teladan yang baik pula bagi anak Anda.
2.
Pahami Pergaulan Anak Anda
Merokok di kalangan remaja seringkali dianggap
sebagai suatu hal yang cool dan lebih "gaul" jika ikut
merokok. Tanyakan kepada anak Anda bagaimana pendapatnya tentang kebiasaan
merokok di kalangan remaja.
Dengarkanlah. Anda dapat memberikannya nasehat
dan konsekuensi jangka panjang yang akan ia terima sebagai akibat dari merokok.
Dalam hal ini Anda dapat melakukan pendekatan
bukan sebagai posisi orangtua yang hirarki. Tapi gunakan pendekatan komunikasi
seolah memposisikan diri Anda sebagai teman dekat atau sahabat yang bisa
diandalkan.
3.
Katakan Tidak pada Rokok
Meskipun anak Anda tidak mau mendengarkan
perkataan Anda, beritahukan secara tegas keberatan Anda jika ia merokok. Anak
remaja yang memiliki orangtua yang dengan tegas melarang anaknya merokok,
cenderung memiliki risiko menjadi seorang perokok lebih kecil.
Jangan khawatirkan pada risiko kemudiannya anak
remaja Anda akan mencuri-curi kesempatan di belakang Anda. Minimal Anda membuat
sebuah pernyataan tegas secara prinsipil bahwa lingkungan keluarga yang Anda
bina merupakan lingkungan anti-rokok.
Waktu dan nasehat yang konsisten diberikan akan
membuat anak Anda semakin terbuka pada nasehat Anda, seiring dengan proses
kedewasaan pada diri anak Anda.
4.
Beritahukan Hal-hal Buruk Tentang Rokok
Beritahukan anak remaja Anda mengenai hal-hal
buruk yang mungkin terjadi sebagai dampak dari rokok.
Beritahukan bahwa rokok dapat merusak
penampilannya, membuat bau mulut, kerutan, pakaian dan baju nya menjadi berbau
tidak sedap dan gigi yang menguning. Rokok juga dapat mengakibatkan batuk
kronis dan kurang bertenaga jika berolahraga ataupun beraktivitas.
Anda juga dapat menyampaikan, bahwa sebagian
besar lawan jenis yang menarik bagi dirinya tidak memiliki ketertarikan pada
bau rokok yang akan menempel di baju maupun mulut Anak Anda.
5.
Kalkulasi
Merokok itu mahal. Bantulah anak Anda untuk
menghitung uang yang akan ia habiskan setiap minggu, bulan atau tahun jika ia
merokok satu bungkus/hari.
Bandingkan dengan peralatan elektronik ataupun
barang lainnya yang bisa anak Anda beli jika tidak merokok.
Lebih jauh, Anda juga memberikan simulasi yang
riil kepada anak Anda mengenai konsekuensi yang didapat dari merokok pada biaya
perawatan penyakit yang ditimbulkan oleh merokok. Padahal dengan biaya demikian,
sebuah kendaraan impiannya bisa diraih di masa depan.
6.
Prediksi Masa Depan
Anak remaja cenderung mengasumsikan bahwa
hal-hal buruk hanya akan terjadi pada orang lain. Kebanyakan anak berpikir
bahwa kanker, serangan jantung atau stroke hanya terjadi secara abstrak pada
orang lain. Gunakan orang terdekat anda, saudara, teman atau tetangga yang
sakit (jika ada) sebagai contoh yang lebih riil.
Jika anak Anda sudah terlanjur merokok, hindari
memberikan ancaman atau ultimatum. Lebih baik jika Anda mencari tahu alasan
mengapa anak Anda merokok dan diskusikan cara-cara untuk membantu agar anak
Anda berhenti merokok. Menghindari atau berhenti merokok merupakan suatu cara
terbaik yang dapat anak Anda lakukan untuk menjaga kesehatan seumur hidup.
sumber:http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2014/05/31/15032247-294-6/6-cara-agar-anak-remaja-anda-terbebas-dari-rokok-6-prediksi-masa-depan