Rabu, 20 Agustus 2014

Pemakaman Aneh, Mayat Diasapi dan Ditaruh Ditebing Curam

Bagikan Artikel Ini :
Suku Angga yang tinggal di dataran tinggi Morobe, Papua Nugini, memiliki teknik mumifikasi yang unik. Mayat diasapi terlebih dulu sebelum dimakamkan. Setelah itu, mayat akan ditaruh ditaruh di atas tebing curam. 

 
Dari pegunungan, orang-orang bisa melihat deretan mayat dengan tubuh hangus memerah yang tergantung di tebing. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang dilakukan oleh suku Angga terhadap orang mati. 
 
 
Proses pembalseman dilakukan dengan cara yang cermat dan seksama. Pertama, lutut, siku, dan kaki mayat digorok, dan lemak di tubuh mayat dikeringkan sepenuhnya. Kemudian tiang bambu yang sudah dilubangi ditusukkan ke perut mayat, sehingga tetes demi tetes darah terus mengalir keluar. Tetesan darah itu kemudian dioleskan ke rambut dan kulit dari kerabat orang yang meninggal.
 
 
Melalui ritual ini, kekuatan dari orang yang meninggal itu diyakini akan ditransfer ke kerabat yang masih hidup. Sisa dari cairan yang keluar dari tubuh mayat akan disimpan untuk digunakan sebagai minyak goreng. Pada tahap selanjutnya, mata, mulut, dan anus mayat akan dijahit. Teknik ini dipercaya dapat mengurangi udara yang masuk ke tubuh mayat, sehingga dapat mencegah terjadinya pembusukan.
sumber:http://www.merdeka.com/gaya/menguak-ritual-mengasap-mayat-di-papua-nugini.html




ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar