Jumat, 28 Agustus 2015

Sadis Demi Tas Hermes Ratusan Juta, Buaya-buaya itu Dikuliti Saat Masih Hidup!

Bagikan Artikel Ini :
Image result for hermes bagPRODUSEN tas, parfum, arloji dan barang mewah lainnya, Hermes bisa jadi bakal mencabut nama Birkin dari salah satu tipe tas keluarannya. Sebab, Jane Birkin si pemilik nama yang didedikasikan untuk nama salah satu tipe tas tersebut meminta namanya tidak lagi digunakan.

Video terbaru yang dirilis kelompok penyayang binatang PETA membuat Jane Birkin galau. Rekaman tersebut menunjukkan kekejian di penangkaran buaya dan alligator yang menyuplai kulit ke perusahaan Hermes International SA.


Hermes mendapatkan kulit buaya dari penangkaran di Zimbabwe serta penangkaran alligator di Texas.

Dalam video yang dirilis PETA, tampak puluhan hingga ratusan buaya berdesakan di kolam dari semen. Setelah berusia setahun, buaya-buaya tersebut ditembak mati, lantas dikuliti. Tidak jarang pula mereka dikuliti dalam kondisi masih hidup dan bisa merasakan sakit.

’’Para penyelidik kami melihat alligator terus menggerak-gerakkan kaki dan ekornya di kotak es yang penuh darah beberapa menit setelah usaha pembunuhan mereka (ditembak, Red),’’ ujar pihak PETA.

Setelah melihat video PETA itulah, Birkin galau. Sebab, namanya dijadikan salah satu jenis tas yang diproduksi Hermes, yaitu Hermes Birkin Bag. Hermes mendesain tas untuk Birkin pada 1984.

Saat itu, Birkin mengeluh tidak ada tas yang terlihat elegan dan praktis untuk membawa barang. Dia lantas mendedikasikan nama Birkin untuk tas tersebut yang diproduksi hingga saat ini.

Salah satu tipe termahal Hermes Birkin berbahan kulit buaya air asin. Harganya mencapai USD 36 ribu atau setara Rp 484,8 juta.

Bulan lalu, balai lelang Christie di Hongkong menjual tas Hermes Crocodile Birkin edisi khusus berwarna fusia. Tas itu memiliki gesper bertatah berlian dan laku USD 222 ribu (Rp 2,98 miliar). Tas tersebut menjadi tas termahal yang pernah terjual di Christie.

Tas Hermes Crocodile Birkin menjadi salah satu favorit artis-artis papan atas Hollywood. Misalnya, Victoria Beckham, J-Lo, dan Kim Kardashian. Karena permintaan tas yang sangat tinggi, kadang pembeli rela antre, bahkan membayar lebih mahal, untuk mendapatkan tas tersebut.

Selain dari kulit buaya, ada Hermes Birkin yang terbuat dari kulit sapi dan kulit burung unta. Seluruhnya dibuat dengan tangan di Prancis. Pembuatan satu tas membutuhkan waktu 18–25 jam.

Birkin sebelumnya selalu membawa tas Hermes Birkin itu ke mana-mana dalam berbagai kesempatan. Namun, setelah mengetahui video dari PETA tersebut, tampaknya, dia sudah tidak bangga namanya menjadi salah satu tipe merek tas milik Hermes.

’’Saya telah meminta kepada Hermes untuk mencabut nama Birkin Croco sampai mereka melakukan perbaikan (pada penangkarannya) sesuai dengan standar internasional untuk memproduksi tas,’’ ujar Birkin, Selasa (28/7).

Penyanyi kelahiran Marylebone, London, 14 Desember 1946, tersebut bahkan menandatangani petisi yang dibuat aktor Joaquin Phoenix. Petisi bertajuk Joaquin Phoenix’s Mercy for Animals tersebut berisi permintaan agar hewan-hewan eksotis tak lagi dibunuh untuk membuat produk-produk fashion. Jutaan reptil dibunuh setiap tahun dan dijadikan bahan sepatu, tas, sabuk, arloji, serta berbagai aksesori lain.

Hermes mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah melakukan penyelidikan di peternakan alligator di Texas. Mereka mengungkapkan, jika video tersebut benar, orang yang bertanggung jawab akan dihukum dan seluruh sistem bakal diperbaiki.

Menurut Hermes, penangkaran tersebut bukan milik mereka. Hermes hanya membeli kulit dari si pemilik penangkaran. Namun, selama ini Hermes menerapkan aturan etis yang ketat terhadap seluruh partner penyedia kulit yang mereka gandeng. Kulit dari penangkaran alligator di Texas tidak digunakan sebagai bahan tas Hermes Birkin, melainkan untuk arloji.

’’Hermes menghormati dan ikut merasakan emosinya (Jane Birkin). Kami juga shock melihat gambar-gambar yang dipublikasikan (PETA) baru-baru ini,’’ ungkap pihak Hermes.

Mereka menambahkan, komentar Jane Birkin tidak akan merusak hubungan yang salama ini terjalin. (AFP/People/Sky News/sha/c5/ami)
sumber:http://www.jpnn.com/read/2015/07/30/317713/Terungkap!-Demi-Tas-Hermes-Ratusan-Juta,-Buaya-buaya-itu-Dikuliti-Saat-Masih-Hidup-/page2


ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar