Informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, dua pelaku perampokan, Briptu
Dian Chaidir dan seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya, memasuki
pekarangan Bank BRI dengan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat
kendaraan.
Saat berada di dalam bank, kedua pelaku berpura-pura sebagai nasabah yang
ingin melakukan transaksi. Petugas keamanan bank sempat menyatakan transaksi
sudah ditutup karena sudah sore.
Tak disangka, keduanya berupaya merampas tas seorang nasabah, Darmasyah
Berutu, yang baru saja menarik uang. Berutu melawan dan perampok pun melepaskan
tembakan dari senjata SS1V2.
Seorang yang berada di bank terkena tembak di bagian rusuk kiri dan tembus
ke belakang dekat pundak. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, namun
beluk diketahui identitasnya.
Seorang warga sekitar yang mengaku bernama Zainal mengatakan, kedua perampok
sempat keluar bank dengan menenteng senjata.
Namun, warga serta pengguna jalan yang berada di lokasi langsung mengepung.
Satu pelaku kabur.
"Pelaku sempat mengancam Satpam. Sempat duel mereka. Karena mengetahui
adanya keributan, kami lansung mengepung dan mengejar mereka. Kami keroyok.
Cuma satu pelaku berhasil kabur," ujarnya.
Satu perampok kabur saat warga tengah menangkap pelaku yang bawa senjata.
Pelaku lainnya, kabur ke arah belakang rumah warga.
Menurut sumber Tribun, Briptu Dian Chaidir yang merupakan anggota Polres
Bireun Aceh saat ini ditahan di Polsek Delitua bersama barang bukti. (jef/tribun-medan.com)
sumber:http://medan.tribunnews.com/2015/09/15/polisi-rampok-bank-bri-pakai-ss1?page=2