
Heru adalah Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.
Diana Daulima dari pihak
penyelanggara gerakan tersebut mengabarkan kepada Kompas.com pada Selasa
(19/4/2016).
Ibu dari empat anak laki-laki
itu mengonfirmasi kabar burung yang masih simpang siur, yang kami terima
pertama kali sejak Minggu (17/4/2016).
“Ya benar acara ini sudah
dilaksanakan pada 17 April di Washington DC. Tepatnya di Monumen Washington
pada pukul tiga sore (15.00) waktu setempat,” katanya lewat pesan WhatsApp.
Deklarasi akbar yang bertajuk
“USA for Ahok, Washington DC for Ahok, Indonesian American for Ahok” itu
diadakan di Monumen Washington, di depan Gedung Capitol, dan di depan Gedung
Putih.

Diana Daulima untuk Kompas.com
Deklarasi masyarakat Indonesia di Amerika Serikat mendukung Ahok
Hari Minggu (17/4/2016),
Kompas.com mendapat informasi dari beberapa rekan di AS, baik di Virginia,
Washington DC, Los Angeles, maupun New York. Namun, umumnya mereka tidak hadir
acara itu.
Harya Setyaka Dillon,
mahasiswa program doktoral di sebuah perguruan tinggi di AS, mengatakan, dia
mendapat broadcast undangan agar
menghadiri deklarasi dukung Ahok-Heru.
Namun, Harya tidak bisa
datang. Sebuah pesan gambar undangan masuk ke teleponnya. Harya meneruskan
image itu ke WhatsApp kami.
“Undangan Foto Bersama Dukung
Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta. KTP Gue Buat Ahok,” begitu tertulis dalam pesan
bergambar itu.
"Dukungan moral selalu
diperlukan. Mereka menunjukkan bahwa mereka peduli walaupun tinggal jauh. Yang
jauh saja peduli, maka yang dekat harus semakin peduli," kata NKN, seorang
WNI yang bekerja di Washington DC, lewat pesan singkatnya.
NKN meminta namanya tidak
disebut lengkap. Ia mendapat undangan itu, tetapi karena kesibukan tidak bisa
menghadiri deklarasi. "Jarang di Indonesia ada pemimpin yang benar-benar
peduli," katanya.

Peserta disarankan memakai
baju Betawi. “Tidak harus, tetapi sangat disarankan. Silakan berkreasi,” tulis
di undangan tentang dress code acara itu. “Saya tidak bisa datang,” kata Harya.
Menurut Diana, deklarasi itu
dihadiri 30 orang. Sebenarnya banyak yang mau datang, tetapi karena kesibukan,
mereka hanya memberikan dukungan moril.
“Ini murni gerakan spontanitas
masyarakat Jakarta-Indonesia (di AS) untuk mendukung Ahok dan Heru (untuk maju
dalam Pilkada DKI Jakarta) 2017,” kata Diana.
Menurut wanita pekerja di AS
ini, “Tujuannya adalah memberikan dukungan moral untuk Ahok-Heru untuk gubernur
dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017.”
Diana Daulima untuk Kompas.com
Deklarasi masyarakat Indonesia di Amerika Serikat mendukung Ahok
Diana mengatakan, “Gerakan ini
kita lakukan karena melihat kerinduan masyarakat Jakarta-Indonesia pada umumnya
yang semangat mengikuti perkembangan Pilgub DKI Jakarta.”
“Kami melihat perubahan
Jakarta yang sangat signifikan menuju perbaikan yang positif. Ahok kami yakini
merupakan figur yang bersih, berani, konsisten, dan pekerjaannya sangat nyata,”
kata Diana.
Menurut Diana, warga Jakarta
dan Indonesia di AS menginginkan perubahan yang positif bagi Jakarta, ibu kota
negara. Perubahan itu sudah mulai terlihat nyata di tangan Ahok untuk menata
Jakarta yang lebih baik.
Diana mengatakan, WNI yang
berkumpul dalam deklarasi mewakili yang lain di AS. Mereka berasal dari
kalangan pekerja, mahasiswa, dan intelektual yang memiliki KTP DKI dan KTP
daerah lain di sekitar DKI Jakarta, serta Indonesia umumnya.
sumber:http://internasional.kompas.com/read/2016/04/19/10582011/Gerakan.Dukung.Ahok.untuk.Gubernur.DKI.Jakarta.Muncul.di.AS?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos