Seorang koki di sebuah
restoran terkejut saat menyaksikan ular yang siap dimasak tiba-tiba hidup
kembali dan menyerangnya.
Video yang diunggah di laman
YouTube ini tidak menyebutkan lokasi persis kejadian tersebut. Namun,
diperkirakan video ini direkam di Amerika Serikat.
Dalam tayangan itu terdengar
komentar kaget seorang koki yang tengah mempersiapkan ular untuk dimasak.
Ular tersebut telah dipenggal
kepalanya, dikuliti, dan juga jeroannya dikeluarkan. “Ia telah dipenggal dan
mati! Perhatikan, tidak ada yang tersisa di dalam tubuhnya,” kata koki itu
seperti dikutip laman Deutsch Welle.
Juru masak tersebut
mengatakan, ia telah banyak membunuh ular, tetapi tidak pernah mengalami
kejadian seperti ini.
Insiden seperti ini bukanlah
yang pertama kali. Pada Agustus 2014, kepala seekor ular kobra yang telah
dipenggal dari tubuhnya menggigit seorang koki di Guangdong, China.
Ular yang telah dibunuh 20
menit sebelumnya ini masih berhasil menyuntikkan bisanya. Jiwa sang koki pun
tidak terselamatkan.
Kenapa seekor ular yang telah
mati masih mampu menyerang?
Sejumlah ectothermic atau
hewan berdarah dingin, vertebrata atau hewan bertulang belakang, termasuk
sejumlah reptil dan amfibi, memiliki kemampuan untuk “bergerak“ walaupun sudah
mati.
Misalnya, saat seekor ular
kehilangan kepalanya, memang hewan ini dianggap sudah mati dan fungsi dasar
tubuhnya telah berhenti. Namun, ular mati ini masih memiliki beberapa refleks.
Gerakan refleks ini di
antaranya yaitu kemampuan untuk menggigit dan menyuntikkan bisa.
Hanya karena hewan tersebut
telah mati dipenggal, bukan berarti saraf-sarafnya sudah berhenti berfungsi.
Jasad ular juga diketahui
memiliki kemampuan bangkit, bahkan menyerang, walaupun tanpa kepala melekat di
tubuhnya.
Gerakan pasca-kematian ini
dipicu oleh ion-ion atau partikel bermuatan listrik yang masih ada di sel-sel
saraf ular. Ion-ion tersebut masih “hidup“, bahkan beberapa jam setelah
kematian.
Saat saraf ular yang baru mati
terstimulasi, saluran-saluran saraf akan terbuka, memungkinkan ion melewatinya.
Proses ini membangkitkan impuls listrik yang memungkinkan otot ular melakukan
gerakan refleksif tadi.
sumber:http://internasional.kompas.com/read/2016/03/08/16300041/Terekam.Video.Ular.yang.Telah.Dipenggal.dan.Dikuliti.Serang.Seorang.Koki