Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.
(Filipi 3:13)
Tidak dapat disangkal bahwa fokus adalah salah satu elemen
penting bagi seseorang untuk mencapai tujuan. Ada kekuatan yang luar
biasa di balik sebuah tujuan yang terarah dengan tajam. Bayangkan
betapa hebatnya tenaga sinar matahari yang diarahkan dengan fokus
kepada sebuah titik melalui kaca pembesar. Titik kecil yang terarah itu
dapat membakar habis sebuah kertas, bahkan sebuah hutan.
Sedemikian berbahayanya kekuatan hidup yang terfokus sehingga iblis
senantiasa berusaha membuat anak-anak Tuhan sibuk dan bahkan buta akan
tujuan hidup mereka yang sesungguhnya. Kadang ada begitu banyak pintu
peluang yang terbuka dan membuat kita bimbang untuk melangkah karena
seolah semua peluang itu tampak begitu sempurna. Tidak jarang terbersit
keraguan apakah pilihan yang akan diambil merupakan keputusan yang
tepat dan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bagaimana kerinduan rasul
Paulus yang terutama adalah untuk mengenal Tuhan dan bersekutu
denganNya. Fokus kehidupan Paulus hingga akhir hidupnya adalah
senantiasa melekat kepada Tuhan. Itulah yang membuat ia bertahan dalam
pelayanannya dan menjadi salah satu rasul terbesar dalam sejarah.
Ketika kita mulai menempatkan kembali Tuhan sebagai prioritas utama
kita, percayalah bahwa kekuatan kuasaNya akan bekerja dengan dahsyat
melalui hidup kita. Mari awali hari ini dengan mencari Tuhan telebih
dahulu, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita.
First thing first. Put God first.
disadur dari : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/