Kekerasan seksual terhadap remaja perempuan terjadi di
Nganjuk, Jawa Timur. Seorang siswi sekolah menengah pertama diperkosa
secara brutal oleh lima kakak kelasnya. Puas mengumbar hasrat, lima anak
baru gede itu meninggalkan korban di pinggir jalan.
Peristiwa
memilukan ini menimpa YI, 13 tahun. Adapun para pelakunya berinisial
AR, 15 tahun, DS (14), IK (15), ketiganya siswa satu sekolah dengan
korban, serta SB (17) dan DA (16). Dua pelaku terakhir siswa sekolah
menengah kejuruan di Nganjuk.
Kepala Satuan Reserse
Kriminal Polres Nganjuk Ajun Komisaris Dedy Iskandar mengatakan
pemerkosaan ini terjadi ketika YI, yang merupakan teman satu kelas AR,
bertemu di Gedung Juang Nganjuk. Gedung ini memang kerap menjadi tempat
pacaran remaja karena suasananya lengang. "Di tempat ini pelaku memaksa
korban menenggak minuman keras," kata Dedy, Jumat, 14 Maret 2014.
Setelah
terlihat mabuk, AR mengajak YI ke rumahnya di Desa Mungkung, Kecamatan
Loceret, dengan berboncengan sepeda motor. Di rumah itulah AR
menyetubuhi korban yang dalam kondisi teler sebanyak tiga kali.
Perbuatan itu leluasa dilakukan karena rumah AR sedang kosong. Korban
yang di bawah pengaruh minuman keras tak mampu berontak.
Puas
memperkosa YI, AR menghubungi DS, IK, SB, dan DA, lalu menceritakan
persetubuhannya dengan korban. Di situlah muncul niat jahat para pelajar
ini untuk ikut memperkosa YI. Dalam waktu yang tak terlalu lama, AR
kembali memboncengkan YI ke Gedung Juang. Di tempat itu keempat remaja
tersebut sudah menunggu dan mencekoki korban dengan miras. Dalam kondisi
lemas, YI dipaksa berhubungan intim dengan keempat remaja itu
bergiliran.
Ironisnya, seusai melakukan pemerkosaan,
kelima pelajar itu meninggalkan korban di tempat tersebut sendirian
dalam keadaan lemas. Tubuhnya ditemukan anggota Polres Nganjuk yang
sedang berpatroli. Dan dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap
para remaja liar itu di rumah mereka masing-masing tanpa perlawanan.
"Korban masih trauma dan disidik secara tertutup," kata Dedy.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/dicekoki-miras-siswi-smp-diperkosa-lima-seniornya-123424918.html