Studi serupa dilansir oleh Bank Dunia satu dekade lalu. Menurut lembaga
donor ini, partisipasi perempuan yang lebih tinggi di pemerintahan berpotensi
menurunkan praktik korupsi.
Sayangnya, beberapa politikus perempuan dalam deretan berita berikut merusak
citra sejawatnya yang sudah bekerja keras. Mereka adalah para wali kota yang
mencitrakan diri bersih, menonjolkan statusnya sebagai perempuan, tapi ternyata
kepergok tak kalah korup dibanding politikus lelaki.
Walikota cantik tapi doyan mencuri uang rakyat itu melukai hati para
pemilihnya. Apalagi mereka bisa menduduki kursi pemimpin kota tersebut karena
menawarkan janji perubahan kepemimpinan dari politikus lelaki.
Merdeka.com merangkum nama-nama wali kota perempuan korup ini dari arsip New
York Post, the Daily Mail, Chinasmack serta NPR. Berikut ini daftarnya:
1.Lidiane
Leite

Wali kota cantik di Brasil bernama
Lidiane Leite, 25 tahun, kini dalam pencarian polisi lantaran dia mencuri dana
sekolah dan mengurus kotanya lewat aplikasi WhatsApp.
Surat kabar the Daily Mail
melaporkan, Rabu (2/9), Leite kini menjabat sebagai wali kota Bom Jardim,
sebelah timur laut Negara Bagian Maranhao, Brasil. Dia punya pacar yang bekerja
sebagai penasehat politiknya.
Jaksa mengatakan wali kota yang
kerap suka dandan dan berpenampilan mewah ini membawa kabur uang sebuah
sekolah. Padahal wilayah Maranhao dikenal sebagai salah satu daerah paling miskin
di Brasil.
Leite kini sudah kabur selama 12
hari. Selain dituding menggelapkan dana pendidikan, dia disebut kerap memimpin
rapat kepala dinas hanya melalui WhatsApp.
Sejak terpilih pada 2012, Leite
tidak pernah berkantor di Bom Jardim. Dia justru sehari-hari tinggal di Sao
Luis, Ibu Kota Provinsi yang jaraknya 200 kilometer dari kota yang dia pimpin.
Stasiun televisi CNN mengabarkan,
meski dia terpilih dalam pemilu tapi warga sebagian besar menyesal dan berdemo
di jalanan menuntut dia supaya tidak terus-terusan korupsi.
Konon, Leite terpilih karena dia
adalah calon boneka yang dipasang oleh Beto Rocha. Politikus kawakan itu
terganjal kasus korupsi,
sehingga akhirnya menyodorkan Leite.
Dalam akun media sosial Instagram
pribadi, Leite kerap memajang foto-foto gaya hidupnya yang mewah. Padahal dia
memimpin suatu kota di wilayah miskin.
"Sebelum jadi wali kota saya
ini miskin. Sekarang saya punya mobil Land Rover dan Toyota SW4. Harusnya saya
punya mobil lebih bagus karena kini uang bukan masalah," tulis Leite.
2.Sheila Dixon
Tidak ada yang menyangka Wali Kota Baltimore, Amerika Seriat, Sheila Dixon
dicokok oleh kepolisian. Pada 9 Januari 2009, aparat hukum tiba-tiba menjemput
politikus Amerika Serikat berdarah Afrika itu di rumahnya.
Jaksa menyatakan dia terbukti melarikan uang pemda, menyalahgunakan
kekuasaan untuk nepotisme, serta melakoni lima dakwaan lainnya. Dixon, 59
tahun, terpilih menjadi wali kota Baltimore pada 2007.
Kasus yang menjeratnya adalah penggunaan kartu jaminan untuk warga miskin.
Dixon memakai kartu itu secara serampangan.
Pada 2010, karena tetap dinyatakan bersalah oleh pengadilan tingkat
lanjutan, maka Dixon mundur dari posisinya. Beruntung dia tidak harus mendekat
di penjara.
Pada 2012, hukuman percobaan bekas walikota ini berakhir. Pada Juli lalu,
Dixon yang berlatar Partai Demokrat mengatakan siap maju lagi merebut posisi
orang nomor satu di Baltimore.
3.Noramie Jasmin
Bekas walikota Rockland County, Noramie Jasmin, terbukti bersalah atas
kongkalikong penjualan tanah aset pemda pada persidangan April lalu. Praktik korupsi tersebut
dilakukannya saat masih menjabat tiga tahun sebelumnya.
Dia menerima sogokan tunai USD 5 ribu untuk memuluskan pembangunan apartemen
yang digarap oleh pengusaha setempat, Moses Stern. Tak hanya suap, Jasmin
mendapat 50 persen jatah saham dalam proyek itu.
Karena terbukti menerima suap, Jasmin dihukum penjara 4 tahun. Kasus ini
terbongkar setelah kontraktor yang jadi rekanannya ditangkap polisi federal.
Stern, yang dipancing dengan sogokan USD 400 ribu untuk proyek lain, akhirnya
bernyanyi di hadapan polisi.
4.Han Yingxin
Wali kota cantik ini menjadi pejabat pemimpin kota perempuan pertama di
China. Han Yingxin mulai menjabat orang nomor satu Kota Jilin pada 2009,
setelah merangkak dari posisi terbawah partai. Sebelumnya dia berpengalaman
mengelola bappeda, dinas pengelolaan lingkungan, serta dinas tata kota Jilin.
Pada 2011, dia menggusur beberapa pemukiman warga di Kota dengan cara
ekstrem. Perumahan itu diledakkan memakai TNT.
Belakangan, Divisi Kedisiplinan Partai Komunis China menemukan pelanggaran
berat. Han ternyata punya banyak kenalan pemborong. Penggusuran ekstrem itu
dilakukan, supaya proyek rekan-rekannya mulus.
Wanita cantik ini dituding memperoleh suap. Warga di beberapa distrik juga
menggugat pemkot Jilin karena meledakkan bangunan mereka semena-mena.
Pada akhirnya, partai mencopot Han dari posisinya pada 2013. Dia terbukti
bersalah melakukan pelanggaran tata kota serta menerima rasuah.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/ini-deretan-sosok-wali-kota-cantik-tapi-korup-di-seluruh-dunia/han-yingxin.html