Rabu, 09 September 2015

4 Walikota Cantik di Dunia yang Ternyata Korup!

Bagikan Artikel Ini :
Image result for Lidiane LeiteLembaga kajian Transparency International 15 tahun lalu mengeluarkan kajian menarik. Menurut data yang mereka punya, politikus perempuan berpeluang lebih kecil menyuap. Tapi, dalam sistem korup, sosok wanita lebih rentan terlibat kasus penyalahgunaan kekuasaan.


Studi serupa dilansir oleh Bank Dunia satu dekade lalu. Menurut lembaga donor ini, partisipasi perempuan yang lebih tinggi di pemerintahan berpotensi menurunkan praktik korupsi.



Sayangnya, beberapa politikus perempuan dalam deretan berita berikut merusak citra sejawatnya yang sudah bekerja keras. Mereka adalah para wali kota yang mencitrakan diri bersih, menonjolkan statusnya sebagai perempuan, tapi ternyata kepergok tak kalah korup dibanding politikus lelaki.


Walikota cantik tapi doyan mencuri uang rakyat itu melukai hati para pemilihnya. Apalagi mereka bisa menduduki kursi pemimpin kota tersebut karena menawarkan janji perubahan kepemimpinan dari politikus lelaki.


Merdeka.com merangkum nama-nama wali kota perempuan korup ini dari arsip New York Post, the Daily Mail, Chinasmack serta NPR. Berikut ini daftarnya:


1.Lidiane Leite
 

Wali kota cantik di Brasil bernama Lidiane Leite, 25 tahun, kini dalam pencarian polisi lantaran dia mencuri dana sekolah dan mengurus kotanya lewat aplikasi WhatsApp.


Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (2/9), Leite kini menjabat sebagai wali kota Bom Jardim, sebelah timur laut Negara Bagian Maranhao, Brasil. Dia punya pacar yang bekerja sebagai penasehat politiknya.


Jaksa mengatakan wali kota yang kerap suka dandan dan berpenampilan mewah ini membawa kabur uang sebuah sekolah. Padahal wilayah Maranhao dikenal sebagai salah satu daerah paling miskin di Brasil.


Leite kini sudah kabur selama 12 hari. Selain dituding menggelapkan dana pendidikan, dia disebut kerap memimpin rapat kepala dinas hanya melalui WhatsApp.


Sejak terpilih pada 2012, Leite tidak pernah berkantor di Bom Jardim. Dia justru sehari-hari tinggal di Sao Luis, Ibu Kota Provinsi yang jaraknya 200 kilometer dari kota yang dia pimpin.


Stasiun televisi CNN mengabarkan, meski dia terpilih dalam pemilu tapi warga sebagian besar menyesal dan berdemo di jalanan menuntut dia supaya tidak terus-terusan korupsi.


Konon, Leite terpilih karena dia adalah calon boneka yang dipasang oleh Beto Rocha. Politikus kawakan itu terganjal kasus korupsi, sehingga akhirnya menyodorkan Leite.


Dalam akun media sosial Instagram pribadi, Leite kerap memajang foto-foto gaya hidupnya yang mewah. Padahal dia memimpin suatu kota di wilayah miskin.


"Sebelum jadi wali kota saya ini miskin. Sekarang saya punya mobil Land Rover dan Toyota SW4. Harusnya saya punya mobil lebih bagus karena kini uang bukan masalah," tulis Leite.


2.Sheila Dixon

 


Tidak ada yang menyangka Wali Kota Baltimore, Amerika Seriat, Sheila Dixon dicokok oleh kepolisian. Pada 9 Januari 2009, aparat hukum tiba-tiba menjemput politikus Amerika Serikat berdarah Afrika itu di rumahnya.


Jaksa menyatakan dia terbukti melarikan uang pemda, menyalahgunakan kekuasaan untuk nepotisme, serta melakoni lima dakwaan lainnya. Dixon, 59 tahun, terpilih menjadi wali kota Baltimore pada 2007.


Kasus yang menjeratnya adalah penggunaan kartu jaminan untuk warga miskin. Dixon memakai kartu itu secara serampangan.


Pada 2010, karena tetap dinyatakan bersalah oleh pengadilan tingkat lanjutan, maka Dixon mundur dari posisinya. Beruntung dia tidak harus mendekat di penjara.


Pada 2012, hukuman percobaan bekas walikota ini berakhir. Pada Juli lalu, Dixon yang berlatar Partai Demokrat mengatakan siap maju lagi merebut posisi orang nomor satu di Baltimore.


3.Noramie Jasmin

 


Bekas walikota Rockland County, Noramie Jasmin, terbukti bersalah atas kongkalikong penjualan tanah aset pemda pada persidangan April lalu. Praktik korupsi tersebut dilakukannya saat masih menjabat tiga tahun sebelumnya.


Dia menerima sogokan tunai USD 5 ribu untuk memuluskan pembangunan apartemen yang digarap oleh pengusaha setempat, Moses Stern. Tak hanya suap, Jasmin mendapat 50 persen jatah saham dalam proyek itu.


Karena terbukti menerima suap, Jasmin dihukum penjara 4 tahun. Kasus ini terbongkar setelah kontraktor yang jadi rekanannya ditangkap polisi federal. Stern, yang dipancing dengan sogokan USD 400 ribu untuk proyek lain, akhirnya bernyanyi di hadapan polisi.

4.Han Yingxin

 


Wali kota cantik ini menjadi pejabat pemimpin kota perempuan pertama di China. Han Yingxin mulai menjabat orang nomor satu Kota Jilin pada 2009, setelah merangkak dari posisi terbawah partai. Sebelumnya dia berpengalaman mengelola bappeda, dinas pengelolaan lingkungan, serta dinas tata kota Jilin.


Pada 2011, dia menggusur beberapa pemukiman warga di Kota dengan cara ekstrem. Perumahan itu diledakkan memakai TNT.

Belakangan, Divisi Kedisiplinan Partai Komunis China menemukan pelanggaran berat. Han ternyata punya banyak kenalan pemborong. Penggusuran ekstrem itu dilakukan, supaya proyek rekan-rekannya mulus.


Wanita cantik ini dituding memperoleh suap. Warga di beberapa distrik juga menggugat pemkot Jilin karena meledakkan bangunan mereka semena-mena.

Pada akhirnya, partai mencopot Han dari posisinya pada 2013. Dia terbukti bersalah melakukan pelanggaran tata kota serta menerima rasuah.
sumber:http://www.merdeka.com/dunia/ini-deretan-sosok-wali-kota-cantik-tapi-korup-di-seluruh-dunia/han-yingxin.html








ARTIKEL TERKAIT :

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar