Melati (9)--bukan nama sebenarnya--disumbat mulutnya lalu dicabuli seorang
nelayan bernama Yusuf Lewar (19), di halaman rumah saat bermain, Kamis
(12/6/2014). Kasus yang menimpa putri seorang janda, warga Dusun Molle, Desa
Pemana, Kecamatan Alok ini kini sedang ditangani aparat Polsek Alok.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK melalui Kapolsek Alok, Iptu Nur'Aini
alias Aini, saat ditemui di kantornya, Jumat (13/6/2014) siang, mengatakan
pelaku langsung diamankan aparat Pospol Pemana usai menerima laporan dari
Mariani, ibu korban. Menurut Aini, korban yang masih duduk di bangku SD ini
diperkosa di dalam kamar rumah pelaku dengan modus mulut ditutup.
Aini menjelaskan, kejadian yang menimpa korban bermula pada Kamis
(12/6/2014) pagi, korban bermain di halaman rumah pelaku yang masih
bertetangga. Ketika sedang asyik bermain, ibu pelaku meminta tolong korban ke
dalam rumah membuat susu untuk anaknya.
Korban lalu masuk ke rumah untuk membuat susu. Tiba-tiba pelaku datang
memeluk dan mencium korban dari belakang. Sambil memeluk korban, ujar Aini,
pelaku menggendong korban masuk ke dalam kamarnya.
"Di kamar mulut korban ditutup lalu pakaiannya dibuka dan diperkosa
melalui anus. Usai melakukan aksinya, korban dilepas sehingga kasus itu
diceritakan korban kepada ibunya. Ibu korban langsung melapor ke polisi di
Pospol Pemana," jelas kapolsek.
Abdul Yusuf Lewar (19) saat ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com Network)
di Mapolsek Alok, Jumat (13/6/2014) siang, mengakui perbuatannya.
"Saya memang berbuat tidak baik terhadap korban. Saya gemas ketika
melihat korban di dalam rumah. Saya peluk dan cium korban. Saya lalu gendong
korban ke dalam kamar dan menyetubuhinya. Saya masukkan 'anu' saya ke lubang
duburnya," tutur Lewar.
Lewar menuturkan, perbuatannya sempat terhenti tatkala ada seorang anak
kecil menggedor pintu kamar karena ingin mengambil dot susu.
"Saya lalu berhenti dan memberikan dot kepada anak tersebut. Korban
saat itu sedang tidur di tempat tidur dengan posisi telungkup," ujar Lewar.
Mengenai apakah tindakan yang ia lakukan karena terpengaruh film panas,
Lewar mengaku tidak. Tetapi ia mengaku gemas dengan korban.
"Saya gemas saat lihat korban di rumah. Saya lakukan itu karena memang
tiba-tiba muncul pikiran jahat," kata Lewar.
sumber:https://id.berita.yahoo.com/mulut-melati-disumbat-lalu-dicabuli-tetangganya-073927275.html