Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Endi Sutendi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 1 April lalu. Kasus pencabulan ini terungkap setelah orangtua ST melapor ke Polres Gowa.
"Semuanya masih di bawah umur. Orangtua korban melapor," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/4). Kini para pelaku MR, RI, RK, AH dan AR sudah diamankan.
Menurut Endi, hasil pemeriksaan sementara para pelaku mengaku ketagihan nonton film porno. Namun dia mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut mengapa pencabulan itu bisa terjadi.
"Kemungkinan karena sering lihat film porno," katanya.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gowa. Karena korban dan pelaku masih di bawah umur, jadi pemeriksaan dilakukan dengan pengawasan Lembaga Perlindungan Anak.
Kak Seto: Film Porno Seperti Narkoba, Merusak Otak Anak
Pemerhati anak, Seto
Mulyadi menilai lima bocah tersebut sesungguhnya adalah korban. Mereka
menjadi korban pergaulan. Karena itu, para orang tua, guru dan lingkungan
sekitar harus mengawasi pergaulan anak.
"Film porno itu sudah sama bahayanya seperti narkoba terhadap otak anak," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/4).
Kak Seto menambahkan, para pelaku sebaiknya diterapi. Meski perilaku mereka tidak dibenarkan, Kak Seto menilai mereka tidak perlu dihukum secara pidana.
"Mungkin mereka ibarat pecandu narkoba perlu direhabilitasi agar tidak kecanduan film porno lagi," katanya.
Dia juga meminta kepada petugas terkait untuk merazia dan menindak warung internet (warnet) yang masih membuka akses situs porno kepada pelanggannya.
"Itu semua demi kebaikan anak yang tidak dapat melihat hal-hal yang berbau pornografi," tuturnya.
Seperti diketahui, ST dicabuli lima teman sekolahnya pada 1 April lalu. Kasus itu terbongkar setelah orangtua korban melapor ke Unit PPA Polres Gowa. Saat ini lima pelaku R (11), M (12), RZ (11), AH (12) dan AR (11) sudah diamankan oleh polisi.
Kepada petugas Polres Gowa, kelimanya mengaku nekat berbuat asusila karena kecanduan nonton film porno. Saat melampiaskan nafsu birahinya, para pelaku berbagi tugas.
Dua orang memegang tangan kanan dan kiri korban, satu orang menutup mata, satu lagi jaga di pintu, sedangkan seorang lagi meraba-raba bagian terlarang ST.
"Film porno itu sudah sama bahayanya seperti narkoba terhadap otak anak," ujar pria yang akrab disapa Kak Seto itu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/4).
Kak Seto menambahkan, para pelaku sebaiknya diterapi. Meski perilaku mereka tidak dibenarkan, Kak Seto menilai mereka tidak perlu dihukum secara pidana.
"Mungkin mereka ibarat pecandu narkoba perlu direhabilitasi agar tidak kecanduan film porno lagi," katanya.
Dia juga meminta kepada petugas terkait untuk merazia dan menindak warung internet (warnet) yang masih membuka akses situs porno kepada pelanggannya.
"Itu semua demi kebaikan anak yang tidak dapat melihat hal-hal yang berbau pornografi," tuturnya.
Seperti diketahui, ST dicabuli lima teman sekolahnya pada 1 April lalu. Kasus itu terbongkar setelah orangtua korban melapor ke Unit PPA Polres Gowa. Saat ini lima pelaku R (11), M (12), RZ (11), AH (12) dan AR (11) sudah diamankan oleh polisi.
Kepada petugas Polres Gowa, kelimanya mengaku nekat berbuat asusila karena kecanduan nonton film porno. Saat melampiaskan nafsu birahinya, para pelaku berbagi tugas.
Dua orang memegang tangan kanan dan kiri korban, satu orang menutup mata, satu lagi jaga di pintu, sedangkan seorang lagi meraba-raba bagian terlarang ST.
Sumber:http://www.merdeka.com/peristiwa/kak-seto-film-porno-seperti-narkoba-merusak-otak-anak.html
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG KE BLOG INI, SEMOGA ARTIKEL INI MENAMBAH WAWASAN & MEMBERIKAN MANFAAT BAGI KITA SEMUA YANG MEMBACANYA...JANGAN LUPA UNTUK SELALU BERKUNJUNG KEMBALI...KARENA MASIH BANYAK ARTIKEL MENARIK LAINNYA YANG MENUNGGU UNTUK DIBACA OLEH PARA SOBAT SEMUA.
SELURUH ISI DARI BLOG INI BOLEH DI COPY-PASTE/DISEBARLUASKAN DENGAN SYARAT MENCANTUMKAN LINK SUMBER DARI BLOG INI. THANKS... !
ARTIKEL TERKAIT :
Artikel Bebas
- Ajaib, Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam
- Kata Fahri Hamzah: Kita Enggak Usah Ngomongin Ahok Lagi
- Sehebat Apakah Para Hacker Dari Korea Utara?
- Ini Dia Gaji Anies-Sandi Saat Resmi Pimpin DKI Nanti
- Peraturan Baru: Segera Registrasi Ulang Agar Kartu SIM Prabayar Anda Tidak Diblokir
- Terciduk, Pesta Seks Kaum Gay di Harmoni Jakarta
- Kalau Sudah Waktunya Tuhan, Setya Novanto Pasti Masuk Penjara!
- Hati-Hati, Pornografi Memiliki Efek Mengerikan pada Otak dan Tubuh
- Inilah 5 Ancaman Donald Trump yang Paling 'Ekstrem'
- Fakta Seks, Mengapa Pria Lebih Cepat Capai Klimaks Dibandingkan Wanita?
- ISIS Memberikan Hadiah 1 juta USD Kepada Siapa Saja yang Bisa Membunuh Gadis Cantik Ini
- 5 Presiden di Dunia yang Menolak Gaji Dari Negara
- Wow, Ahok Menang Telak dalam Twitter Polling yang Dibikin Iwan Fals
- Inilah Ramalan Nostradamus soal Nasib Donald Trump
- 7 Faktor yang Menyebabkan Anda Ditolak Saat Melamar Pekerjaan
- Jangan Kaget, Ini Dia Jenis Film Porno yang Disukai Wanita!
- Ternyata Ada Oknum Perwira Polda Metro Mencoba Merayu Jessica Wongso
- Empat Cerita Menyedihkan Jessica, Tidur Bersama Kecoak Sampai Ditelanjangi Polwan
- Ditemukan, Penjara Mengerikan untuk Para 'Budak Seks' ISIS
- 7 Barang Usang di Rumah yang Bisa Memiliki Nilai sangat Tinggi
- Inilah Enam Tipe Orang Tua yang Bisa Merusak Masa Depan Anak
- Ini Alasannya Kenapa Banyak Cewek yang Rela Mengumbar Aurat di Bigo Live
- Inilah Kekayaan Gembong Narkoba Joaquin Gezman Dari Mexico yang Membuat Orang Tercengang!
- Ciri-ciri Rumah Makan yang Menggunakan Jin Sebagai Penglaris Agar Laku Keras!
- Ini Dia 4 Tipe Stalker di Medsos