Tidak
sedikit yang melihat seks dari aspek rekreasi tubuh saja. Padahal aktivitas
keintiman yang idealnya hanya dilakukan pasangan suami istri ini ternyata
memberikan manfaat-manfaat kesehatan yang baik terhadap kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat-manfaat tersebut? Berikut diantaranya:
- Karena seks dapat Meningkatkan
sistem pertahanan tubuh
Selain makan makanan sehat, tetap aktif dan tidur cukup, hubungan seks yang sehat antara suami istri dapat membantu tubuh sehingga tidak mudah sakit. Penelitian yang dipublikasi di Jurnal Neuroimmunomodulation menunjukkan bahwa rangsangan seksual dan orgasme meningkatkan jumlah sel-sel pertahanan tubuh. - Karena seks dapat meningkatkan
libido
Apakah Anda merasa bahwa mood Anda terhadap hubungan seks menurun? Mulailah dengan hubungan suami-istri yang baik dan sehat, baik secara emosional maupun fisik. Saling memuji, saling menghargai, memberikan pelukan dan sentuhan penuh kasih, serta hubungan intim yang penuh pengertian satu sama lain akan membantu meningkatkan mood Anda untuk memiliki hubungan intim yang rutin. - Karena seks membakar kalori
Meskipun tidak dapat disamakan dengan rekomendasi olahraga minimal setiap harinya (30 menit setiap hari), hubungan seksual dapat menjadi suatu sarana untuk membakar kalori, terlebih jika dilakukan dengan rutin. Setiap menitnya dapat membakar 3,6-5 kalori, bergantung pada tingkat aktivitas. - Karena seks adalah obat sakit
kepala
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan seksual dapat membantu meringankan hingga menghilangkan sakit kepala migraine dan sakit kepala tipe kluster. - Karena seks membuat tidur lebih
baik
Setelah orgasme, selain tubuh merasa lelah, tubuh akan melepaskan hormon prolaktin yang memberikan rasa nyaman, rileks dan rasa mengantuk. Sehingga, biasanya setelah hubungan intim antar suami-istri, pasangan akan tertidur dengan lelap dengan kualitas tidur yang baik. - Karena seks membantu
menghilangkan stres
Keintiman antara suami dan istri dapat membantu meningkatkan rasa nyaman dan meredakan ketegangan. Hal ini baik dalam mencegah terjadinya stres. Selain itu dalam suatu studi pada mamalia (tikus) percobaan, dikatakan bahwa aktivitas seksual dapat menjadi faktor pelindung terhadap stres. Yakni dengan adanya penurunan reaksi otak terhadap stres dan juga produksi hormon yang membantu melawan stres.
Tentu
saja harus ditekankan bahwa hubungan seksual dapat member manfaat kesehatan
pada mereka yang telah sah menjadi suami istri. Sedangkan pada hubungan seksual
di luar ikatan pernikahan malah dapat menjadi sumber stres, sumber penyakit
mulai dari yang bisa disembuhkan hingga yang tidak dapat disembuhkan.
sumber:yahoo.com