Amoeba ini kemungkinan menjalar melalui hidung hingga ke otak.
Bagi Anda yang senang berenang di kolam air tawar hangat, sebaiknya mulai
mewaspadai bakteri parasit yang dapat masuk melalui hidung kemudian menjangkiti
jaringan otak. Hal ini baru saja dialami seorang gadis berusia 12 tahun
bernama Kali Hardig, di Arkansas, Amerika Serikat.
Seminggu setelah gadis tersebut berenang di taman yang terletak di Little
Rock, Florida, ia dirawat selama lebih dari sepekan di Rumah Sakit. Departemen
Kesehatan Florida telah mengonfirmasi kasus ini disebabkan oleh parasit
meningitis yang jarang ditemukan yaitu primary amebic meningoencephalitis
(PAM), yang disebabkan oleh amoeba yang bernama Naegleria fowleri.
Naegleria fowleri merupakan amoeba mikroskopis bagian dari kelas
protozoa—organisme alami yang biasanya memakan bakteri dan cenderung hidup di
lapisan sedimen danau hangat dan kolam. Menurut data dari Pusat Pengendalian
dan Pencegahan Penyakit (CDC), korban yang terinfeksi amoeba biasanya meninggal
setelah bertahan selama lima hari.
Sejak tahun 1962 hanya ada satu orang selamat. Namun, gadis 12 tahun yang
terinfeksi amoeba ini kondisinya semakin membaik dan telah dipindahkan dari
ruang Unit Perawatan Intensif (ICU) Rumah Sakit Arkansas. Untuk mengetahui
lebih dalam tentang Naegleria fowleri, amoeba parasit yang dapat
menginfeksi manusia, Jonathan Yoder seorang ahli epidemiologi di CDC mencoba
memberikan informasi kepada.
Naegleria fowleri dapat membangun flagella—struktur benang-benang
yang memungkinnya cepat bergerak dan mencari kondisi yang menguntungkan. Ketika
kita berenang di air hangat saat musim panas di mana air tersebut telah
terkontaminasi bakteri, memungkinkan amoeba menjalar melalui hidung hingga ke
otak. Jika telah terinfeksi maka dapat menyebabkan sakit kepala, leher kaku,
dan muntah, yang berkembang menjadi gejala yang lebih serius bahkan hingga koma
dan meninggal dunia.
amoeba biasanya ditemukan di air tawar yang hangat atau di tempat-tempat
dengan klorinasi minimal. Klorinasi merupakan salah satu bentuk pengolahan air
yang bertujuan untuk membunuh kuman dan mengoksidasi bahan-bahan kimia dalam
air. amoeba biasa ditemukan di negara-negara dengan cuaca hangat.
Tapi bukan artinya semua orang yang berenang langsung terjangkiti. Sebab,
jutaan orang berenang dengan seluruh tubuhnya menyelam ke dalam air namun tidak
menjadi sakit. Sementara itu sebagian lain berenang di tempat yang sama,
melakukan hal sama malah terinfeksi bakteri. "Hal ini dapat terjadi dan
menyerang siapa saja tanpa bisa kita prediksi," ujar Yoder.
Sejak tahun 1962, dari 128 kasus infeksi Naegleria fowleri hanya
satu yang selamat. Di tahun 1978 pasien tertolong namun harus menjalani
perawatan dengan mengonsumsi antibiotik.
Lebih lanjut Yoder menjelaskan, guna mengurangi risiko, sebaiknya saat
berenang di air hangat menggunakan klip hidung. Cara lainnya yakni
menghindari mengaduk sedimen di danau dan kolam, tempat di mana amoeba hidup.
sumber:http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/08/amoeba-berbentuk-wajah-pemakan-otak